Awal mula dunia ini tercipta
jauh sebelum adanya teknologi, hal-hal aneh yang tidak biasa pasti dianggap
semua orang sebagai Sihir. Para penyihir, tidak membutuhkan teknologi, tongkat
sihir atau alat-alat lainnya.
Para penyihir ini mengingat
semuanya, yang disebut mantra, mantra diucapkan untuk melepaskan kekuatan sihir
yang sangat hebat. Para penyihir hebat masa itu adalah orang-orang yang
dilahirkan dengan bakat yang sangat luar biasa dan kekuatan mengingat yang
sangat luar biasa, dan para penyihir dianggap sebagai orang-orang khusus atau
berbeda. Penyihir hebat biasanya hanya mampu mengingat tiga sampai empat mantra
yang mampu mengeluarkan kekuatan sihir yang luar biasa hebat, bahkan penyihir
biasa, biasanya jika sudah mampu menguasai 2 sihir saja, mereka sudah merasa
puas. Hingga suatu hari, seseorang yang sangat jenius dan memiliki daya ingat
yang luar biasa lahir ke dunia ini, ia bernama Kael. Pada masa mudanya, Kael
sudah mampu menghapal lima sampai tujuh mantra sekaligus. Sekarang setidaknya
ia berhasil menghapal dan menguasai 10 mantra dan mampu mengeluarkannya
sekaligus dan dalam waktu yang bersamaan. Hingga suatu hari, ia berhasil
menguasai sebuah mantra yang membuatnya menjadi awet muda dan panjang umur ,
ternyata ini bukanlah suatu anugerah untuknya, tapi merupakan sebuah bencana,
ia menjadi tak bisa mati. ia kekal. ia abadi.
Quas, wex, exort. Adalah
"inti" dari badai. "Hati" dari badai salju.
"Jiwa" dari Phoenix. Dengan Mengenakan mantel tua yang berasal dari
Blood Mages, Kael melangkah menuju medan perang dengan bersenjatakan berbagai
elemen yang ia kuasai, sihir yang mematikan yang mampu merobek langit dengan
kemarahannya. Kejeniusannya tidak mengenal batas dan Sentinel pun akan segera
merasakan kemarahan dari Invoker.
Baca Juga: