Banyak hero support yang menjadi idola dalam setiap pertandingan khususnya tournament-tournament besar seperti The International, kali ini kami akan membahas 3 support yang menurut kami cukup poppuler di kalangannya.
RUBICK (GRAND MAGUS)
Rubick, Putra dari Aghanim, adalah
kekuatan yang harus diperhitungkan. Orang banyak terkagum heran kepada
kemampuannya untuk melempar benda-benda ke udara tanpa menggunakan
apa-apa kecuali pikirannya. Banyak penyihir yang menantangnya namun
tidak ada yang dapat mengalahkan kekuatan dan kemampuan sihirnya. Grand
Magus dengan bakat tak berujung ini tidak akan berhenti untuk
membingungkan dan mengakali musuh-musuhnya, bahkan menggunakan sihir
lawan untuk mengalahkan lawan mereka. Terkenal karena kemampuan unik
untuk mencuri kemampuan lawan hanya dengan pikiran belaka, ia adalah
aset yang menguntungkan bagi Sentinel dalam perjuangan mereka melawan
Scourge
DAZZLE (SHADOW PRIEST)
Setiap
acolyte (seperti pembantu pendeta) muda yang patuh kepada Dezun harus
menyelesaikan serangkaian ritual sebelum menjadi shadow priest. Ritual yang
terakhir, yang bernama rite of shades, adalah sebuah perjalanan spiritual yang
mengerikan melewati Nothl Realm, Sebuah wilayah yang tak dapat diprediksi yang
mana banyak yang tak kembali setelah menginjakan kaki di sana. Dari semua yang
telah melakukan perjalanan ini, beberapa kembali dengan keadaan gila, yang lain
kembali dengan bakat yang aneh. Tapi yang pergi kesana berubah sesuai
pengalaman mereka. Didorong oleh keinginan untuk mendapatkan pencerahan, Dazzle
adalah yang termuda dari sukunya yang meminta ritual ini.
Pada awalnya ia ditolak, karena ia terlalu muda. Tapi Dazzle tidak bisa dihadang, merasakan sesuatu yang istimewa pada pemuda keras kepala ini, para tetua luluh. Dazzle menenggak ramuan suci dan duduk di api sedangkan sisa dari sukunya menari sepanjang malam. Dalam dimensi yang halus di Nothl Realm, sifat - sifat cahaya dan kegelapan terbalik. Sehingga cahaya penyembuhan yang indah sebenarnya adalah kekuatan jahat, dan tindakan kegelapan adalah cahaya yang menyilaukan. Dazzle kembali ke sukunya seperti seorang Shadow Priest seperti tak pernah ada yang melihatnya sebelumnya. Dengan kekuatan penyembuhan yang juga kekuatan untuk menghancurkan.Sekarang ia menggunakan hadiahnya untuk menumbangkan musuhnya dan menyembuhkan temannya.
Pada awalnya ia ditolak, karena ia terlalu muda. Tapi Dazzle tidak bisa dihadang, merasakan sesuatu yang istimewa pada pemuda keras kepala ini, para tetua luluh. Dazzle menenggak ramuan suci dan duduk di api sedangkan sisa dari sukunya menari sepanjang malam. Dalam dimensi yang halus di Nothl Realm, sifat - sifat cahaya dan kegelapan terbalik. Sehingga cahaya penyembuhan yang indah sebenarnya adalah kekuatan jahat, dan tindakan kegelapan adalah cahaya yang menyilaukan. Dazzle kembali ke sukunya seperti seorang Shadow Priest seperti tak pernah ada yang melihatnya sebelumnya. Dengan kekuatan penyembuhan yang juga kekuatan untuk menghancurkan.Sekarang ia menggunakan hadiahnya untuk menumbangkan musuhnya dan menyembuhkan temannya.
BANE
Ketika para dewa memiliki mimpi buruk, itu adalah elemen dari Bane yang
diberikan kepada mereka (dewa), juga dikenal sebagai Astropos. Bane
lahir dari teror tengah malam Dewi Nyctasha, suatu gaya yang terlalu
kuat untuk dimuat oleh tidur. Bane muncul dari mimpi sang dewi, ia
memakan keabadian sang dewi, ia mencuri uap dari darah sang dewi. Bane
adalah inti dari rasa takut.
Makhluk hidup yang mendengar suaranya akan mendengar rahasia tergelap yang dibisikan ke telinga mereka. Ia memanggil ketakutan tersembunyi di setiap jantung para pahlawan (hero). Membuat agar tetap terjaga bukanlah sebuah perlindungan bagi darah hitam Bane, tetap menetes, sebuah tar yang terperangkap di dalam mimpi buruk sang musuh. Dihadapan Bane, setiap Hero akan teringat bagaimana ketakutan akan kegelapan.
Makhluk hidup yang mendengar suaranya akan mendengar rahasia tergelap yang dibisikan ke telinga mereka. Ia memanggil ketakutan tersembunyi di setiap jantung para pahlawan (hero). Membuat agar tetap terjaga bukanlah sebuah perlindungan bagi darah hitam Bane, tetap menetes, sebuah tar yang terperangkap di dalam mimpi buruk sang musuh. Dihadapan Bane, setiap Hero akan teringat bagaimana ketakutan akan kegelapan.
Baca Juga: